Kamis, 21 Januari 2016

tugas metode penelitian


Nama         : Saufa Taslima
Nmp           : 147026006
M.K            : Metode Penelitian
Dosen        :  Dr. Nasruddin MN, M. Eng. Sc

1.   Hasrat ingin tahu manusia yang senantiasa berusaha  mencari kesempurnaan dan kebenaran, dan dengan penelitian banyak hal yang dapat terungkap, menjadikan pengetahuan semakin luas, sehingga eksistensi penelitian merupakan alat, atau perangkat metodologi yang digunakan untuk pembuktian segala macam dorongan ingin tahu. Karena itu dapat dipastikan semua orang pernah melakukan penelitian.
Tugas:
a.   Berikan 3 (tiga) identifikasi masalah penelitian dalam mencari  kebenaran yang original dengan  pendekatan pure research atau applied research !
Jawab :
1.   Dapat menyatakan tujuan dengan sejelas-jelasnya,
2.    Menggunakan landasan teoritis dan metode pengujian data yang relevan,
3.   Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji dari telaah teoritis atau berdasarkan pengungkapan data
Sumber masalah penelitian bisa muncul dari tiga hal (Ranjit Kumar, 1996):
a)   Masalah Yang Ada di Manusianya Sendiri (People and Problem)    Kita harus hati-hati supaya tidak terjebak ke masalah di sekitar manusia yang bukan penelitian. Tapi juga jangan "saklek”, karena masalah manusia yang tadinya bukan masalah penelitian bisa kita "goyang sedikit" menjadi masalah penelitian.
b)    Masalah di Cara, Teknik dan Struktur Kerja (Program )
Teknik dan struktur kerja yang bermasalah tentu juga bisa menjadi masalah penelitian
c)   Fenomena yang Terjadi (Phenomenon)
Fenomena yang ada di sekitar kita juga bisa menjadi masalah penelitian yang  menarik.
b.     Sepakat dalam mencari kebenaran tersebut dengan pendekatan  ilmiah, sebut dan jelaskan cirri-cirinya.
Jawab :          
          Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu:
a)    Sistem axiomatis
Sistem ini berusaha membuktikan kebenaran suatu fenomena atau gejala sehari-hari mulai dari kaidah atau rumus umum menuju rumus khusus atau konkret. Atau mulai teori umum menuju fenomena/gejala konkret. Cara ini disebut deduktif-nomologis. Umumnya yang menggunakan metode ini adalah ilmu-ilmu formal, misalnya matematika.
b)    Sistem empiris
Sistem ini berusaha membuktikan kebenaran suatu teori mulai dari gejala/ fenomena khusus menuju rumus umum atau teori. Jadi bersifat induktif dan untuk menghasilkan rumus umum digunakan alat bantu statistik. Umumnya yang menggunakan metode ini adalah ilmu pengetahuan alam dan sosial.
c)    Sistem semantik/linguistik
Dalam sistem ini kebenaran didapatkan dengan cara menyusun proposisi-proposisi secara ketat. Umumnya yang menggunakan metode ini adalah ilmu bahasa (linguistik).
c.       Terkait dengan b. pilih satu dan beri tekanan, mengapa itu yang saudara anggap paling penting !.
Jawab :
Yang saya anggap paling penting dalam melakukan penelitian yaitu rasional. Ini Di karenakan sebuah penelitian tersebut kita lakukan dengan cara yang masuk akal, yang bisa di pahami atau di terima oleh semua pihak.
  
2.      Betapa pentingnya tujuan dan manfaat penelitan untuk diketahui sebelum, peneliti melakukan proses penelitian.
Tugas:
a.      Pertimbangan – pertimbangan apa yang paling mendasar dalam menentukan tujuan penelitian ? Jelaskan singkat !
Jawab :
            Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu, dan Pengembangan berarti untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.

b.      Suatu penelitian dilakukan harus memiliki manfaat, sebut dan jelaskan !
jawab :
1.   Manfaat Teoritis
        Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk menambah wawasan dan khasanah keilmuan bagi siapapun yang membaca, juga dapat dijadikan referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya, untuk dapat menambah ilmu pengetahuan sebagai hasil dari pengamatan langsung serta dapat memahami penerapan disiplin ilmu yang di peroleh selain studi di perguruan tinggi, penelitian ini di harapkan dapat memberikan informasi bagi pembaca dan pihak- pihak yang berkepentingan..
2.   Manfaat Praktis
           Diharapkan penelitian ini dapat menggambarkan kondisi fokus dan lokus yang diteliti oleh peneliti untuk mendapatkan suatu perhatian . dan Dengan di lakukan sebuah penelitian ini maka dapat Memberikan sumbangan pemikiran bagi mahasiswa tentang penelitian itu sendiri. Hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai input bagi pelayanan dalam melakukan hal-hal yang bermanfaat di berbagai kalangan.

3.      Berbagai jenis penelitian dapat dimanfaatkan dalam memecahkan fenomena social baik untuk administrasi negara maupun politik, namun yang terpenting adalah derajad kesesuaian antara tujuan yang diharapkan dan manfaat yang dihasilkan.
Tugas:
a.   Jenis penelitian apakah yang digunakan bilamana yang akan dipecahkan adalah masalah kompetensi kepemimpinan integrative dengan sikap apatisme masyarakat? Apa alasannya?
Jawab :         
Jenis penelitian yang saya ambil adalah jenis penelitian ”kualitatif.”
      Alasan saya Penelitian Penelitian kualitatif menitik beratkan pengamatannya kepada suatu fenomena yang sedang bergerak (dinamis). Jenis penelitian ini mengunakan metode induktif, yaitu menghimpun data dari lapangan (field) kemudian mengkoneksikan data itu dengan pelbagai teori, maupun kaidah yang sudah ada. Dalam beberapa penelitian kualitatif yang lain, penelitian yang menitik beratkan pada kondisi sosio-masyarakat ini justeru menghasilkan anti-tesa terhadap pelbagai teori yang ada.
       Disinilah ciri mendasar yang membedakan jenis penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif ialah jenis penelitian yang menekankan kepada akurasi data secara kuantitatif, sehingga variabel data dikawal secara ketat melalui berbagai cara tertentu. Penelitian kuantitatif lazimnya menggunakan metode statistikal. Penellitian kuantitatif menggunakan metode yang berbeda dengan kualitatif dilihat dari relasi antara data dilapangan dengan teori yang ada. Metode ini menggunakan metode deduktif, yaitu penelitian berawala dari melihat teori yang ada, kemudian mengujinya di lapangan. Walaupun demikian, metode ini juga membuka peluang untuk menghasilkan teori baru.
b.   Apa kelebihan dan kekurangan dari pemeilihan jenis yang saudara lakukan tersebut?
Jawab :
Kelebihan dari jenis penelitian kualitatif yaitu:
     Dari karakteristik tersebut dapat difahami bahwa penelitian kualitatif memiliki beberapa keunggulan sebagai penelitian ilmu sosial.
   Pertama: Fokus penelitian kualitatif ialah suatu entitas yang utuh, sehingga penelitian kualitatif menekankan pada kajian terhadap pelbagai hal yang terjadi di lapangan. Penelitian ini sekaligus sebagai anti-tesa dari penelitian-penelitian berjenis positivis, maupun pospositivisme yang mengedepankan kajian pada aspek teoritikal yang bersifat eksak.

4.           Variabel adalah konsep atau atribut yang mempunyai “variasi” nilai antara satu denngan yang lain yang disebut indikator, yang ditetapkan oleh peneleiti, sehingga menunjuk kepada pada suatu konstruk atau sifat yang akan dipelajari untuk diambil kesimpulan.
Tugas :
a.   Apa mamfaat ditentukannya indicator/nilai-nilai dalam variabel penelitian?

Jawab :
     - untuk mempersiapkan alat dan metode pengumpulan data.
     - untuk mempersiapkan metode analisis/pengolahan data.
     - untuk pengujian hipotesis.
b.    Berikan 2 (dua) contoh dalam instrument kuesioner gabungan / paduan antara tertutup dengan 5 (lima) kategori jawaban mengacu pada Skala Likert,  dan terbuka?
       
 Contoh 1 : Pembangunan pasar modern dinoyo mengancam   perekonomian masyarakat.
      Contoh 2 : Konsep tata kota malang telah sesuai dengan konsep tata kota ideal.
       
5 kategori jawaban :

1.    Sangat tidak setuju
2.    Tidak setuju
3.    Netral
4.    Setuju
5.    Sangat setuju



5.           Pada penelitian kuantitatif sangat dibutuhkan konsep-teori :
a.   Apa mamfaat / keuntungannya ?
Jawab :
 Mamfaaat dari teori dalam penelitian adalah untuk membimbing dan mengarah seorang penelitia  dalam memecahkan masalah disaat penelitian, sedangkan keuntungan yang didapatkan dari teori adalah untuk pegangan disaat dalam penelitian

b.   .    Berikan contoh hipotesis alternative dengan konsep kompetensi kepemimpinan dan kompetensi pelayanan public !
contoh hipotesisnya : Peningkatan kompetensi kepemimpinan berbanding lurus dengan kompetensi pelayanan public.
6.      Sumber data secara umum dikenal ada 2 (dua) yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder:
a.      Jelaskan singkat makna masing-masing ?
Jawab :
Data primer adalah data yang dikumpulkan peneliti secara langsung sedangkan data sekunder adalah data yang tidak didapatkan secara langsung dari obyek penelitian misalnya studi literatur.
b.    Apa keuntungan masing-masing sumber untuk penelitian perilaku manusia ?
Jawab :
                  Masing - masing sumber sangat bermanfaat bagi penelitian karena saling melengkapi sehingga dapat diperoleh penelitian yang valid.

7.      Dari kompleksitasnya Populasi memiliki karakter Homogen dan Heterogen:
a.      Apa hakekatnya masing-masing ?
Jawab :
Hakekat homogen adalah didalam penilitan terdapat kesamaan objek atau sampel di saat melakukan penelitian, sedangkan hakekat heterogen adalah terdapat beragam jenis sampel dan populasi disaat penelitian. Populasi dikatakan homogen apabila unsur-unsur dari populasi yang diteliti memiliki sifat-sifat yang relatif seragam satu sama lainnya.
Populasi dikatakan heterogen apabila unsur-unsur dari populasi yang diteliti memiliki sifat-sifat yang relatif berbeda satu sama lainnya
b.  Jelaskan pula secara singkat dengan contoh,apa makna penelitian populasi  itu ?
Jawab :
Contoh penelitian heterogen; Karakteristik seperti ini banyak ditemukan dalam penelitian sosial dan perilaku, yang objeknya manusia atau gejala-gejala dalam kehidupan manusia yang bersifat unik dan kompleks. Misalnya, apabila kita ingin mengetahui rata-rata IQ mahasiswa Unitri angkatan 2009 (berarti rata-rata dari semua Fakultas). Jelas, rata-rata IQ mahasiswa antar Fakultas kemungkinan besar bervariasi, IQ mahasiswa Fakultas Teknik relatif lebih tinggi dibanding dengan rata-rata IQ mahasiswa Fakultas lainnya, sehingga kita bisa mengatakan bahwa populasi tersebut keadaannya heterogen.
8.  Misalkan bilamana dalam penelitian yang dipilih kompetensi Kepemimpinan dan Pelayanan Publik, dengan instrument Dokumentasi.
a.     Data apa sajakah yang dibutuhkan ?
Jawab :
Dokumen dan catatan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan penelitian
b.     Sebutkan secara rinci !
        1. Variabel Bebas (pelayanan publik)
a.       Standar profisional.
b.      Kompetensi teknis
c.       Kinerja layanan
d.      Kepuasan
e.       Keterbukaan
f.       Ketepatan waktu

2. Variabel antara (kepemimpinan integratif)
a.       imlulsip (menurut kata hati)
b.      defensif (sikap bertahan)
c.       loyalitas (unsur pengabdian
3. Variabel Terikat (pembangunan daerah)
a.       Pertumbuhan
b.      Perubahan
c.       Terencana
d.      Kearah yang lebih baik
e.       Modernitas        
9.    Jelaskan secara singkat yang saudara ketahui penelitian kualitatif
Jawab :
Penelitian kuantitatif adalah pengukuran terhadap gejala yang diamati menjadi penting, sehingga pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan daftar pertanyaan berstruktur (angket) yang disusun berdasarkan pengukuran terhadap variabel yang diteliti yang kemudian menghasilkan data kuantitatif.






metode komputasi



Metode Komputasi Modern
Juni 25, 2012 oleh inoeyyaza
Definisi Komputasi Modern
Komputasi modern terdiri dari dua kata yaitu komputasi dan modern. Komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan permasalahan dari data input dengan suatu algoritma. Komputasi merupakan subbagian dari matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental dan kadang-kadang menggunakan tabel. disebut modern karena menggunakan alat canggih saat menyelesaian masalah. Maka dapat di simpulkan Komputasi modern adalah perhitungan yang menggunakan computer canggih dimana pada computer tersebut tersimpan sejumlah algoritma untuk menyelesaikan masalah perhitungan secara efektif dan efisien. Komputasi modern digunakan untuk memecahkan masalah antara lain untuk menghitung:
* Akurasi (bit, floating point)
* Kecepatan (dalam satuanHz)
* Problem volume besar (paralel)
* Modeling (NN dan GA)
* Kompleksitas (menggunakan Teori Bog O)
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
Karakteristik Komputasi Modern
Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Jenis-Jenis Komputasi Modern
Jenis-jenis komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1. Mobile Computing atau Komputasi Bergerak
Mobile computing (komputasi bergerak) merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat. Contoh dari mobile computing adalah GPS, smart phone, dan sebagainya.
2. Grid Computing
Komputasi grid memanfaatkan kekuatan pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan. Pekerjaan itu sendiri dikontrol oleh satu komputer utama, dan dipecah menjadi beberapa tugas yang dapat dilaksanakan secara bersamaan pada komputer yang berbeda. Tugas-tugas ini tidak perlu saling eksklusif, meskipun itu adalah skenario yang ideal. Sebagai tugas lengkap pada berbagai unit komputasi, hasil dikirim kembali ke unit pengendali, yang kemudian collates itu membentuk keluaran kohesif.
Keuntungan dari komputasi grid adalah dua kali lipat: pertama, kekuatan pemrosesan yang tidak digunakan secara efektif digunakan, memaksimalkan sumber daya yang tersedia dan, kedua, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan besar berkurang secara signifikan.
Idealnya kode sumber harus direstrukturisasi untuk membuat tugas-tugas yang saling eksklusif adalah sebagai mungkin. Itu tidak berarti bahwa mereka tidak bisa saling bergantung, tetapi pesan yang dikirim antara tugas-tugas meningkatkan faktor waktu. Satu pertimbangan penting saat membuat pekerjaan komputasi grid adalah bahwa apakah kode dijalankan serial atau paralel tugas, hasil dari keduanya harus selalu sama di setiap situasi.
3. Cloud Computing atau Komputasi Awan
Cloud computing adalah perluasan dari konsep pemrograman berorientasi objek abstraksi. Abstraksi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, menghapus rincian kerja yang kompleks dari visibilitas. Semua yang terlihat adalah sebuah antarmuka, yang menerima masukan dan memberikan output. Bagaimana output ini dihitung benar-benar tersembunyi.
Sebagai contoh, seorang sopir mobil tahu bahwa roda kemudi dengan memutar arah mobil yang mereka ingin pergi; atau yang menekan pedal gas akan menyebabkan mobil untuk mempercepat. Sopir biasanya tidak peduli tentang bagaimana arah dari roda kemudi dan pedal gas tersebut diterjemahkan ke dalam gerakan yang sebenarnya dari mobil. Oleh karena itu, rincian ini diabstraksikan dari sopir.
Cloud serupa, melainkan menerapkan konsep abstraksi dalam lingkungan komputasi fisik, dengan menyembunyikan proses yang benar dari pengguna. Dalam lingkungan komputasi awan, data bisa berada pada beberapa server, rincian koneksi jaringan yang tersembunyi dan pengguna tidak ada yang tahu. Bahkan, komputer awan awan dinamakan demikian karena sering digunakan untuk menggambarkan pengetahuan eksak tentang pekerjaan batin. Cloud komputasi berat berasal dari paradigma Unix memiliki beberapa elemen, masing-masing yang sangat baik pada satu tugas tertentu, daripada memiliki satu elemen besar yang tidak baik.
Dampak adanya komputasi modern
Salah satu dampak dari adanya komputasi modern adalah dapat membantu manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dengan menggunakan computer. Salah satu contohnya adalah biometric. Biometric berasal dari kata Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti Hidup sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti ukuran, jadi jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup.
Tapi secara garis besar biometric merupakan pengukuran dari statistic analisa data biologi yang mengacu pada teknologi untuk menganalisa karakteristik suatu tubuh ( individu ). Nah dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa Biometric menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut fisik. Terdapat banyak teknik biometric yang berbeda, diantaranya:
* Pembacaan sidik jari / telapak tangan
* Geometri tangan
* Pembacaan retina / iris
* Pengenalan suara
* Dinamika tanda tangan.
Karena kerumitannya, Biometric adalah tipe otentikasi yang paling mahal untuk diimplementasikan. Tipe ini juga sangat sulit dipelihara karena sifat ketidaksempurnaan dari analisis biometric. Sangat dianjurkan untuk berhati–hati karena beberapa masalah utama dari eror–eror biometric diantaranya, sistem mungkin bisa menolak subjek yang memiliki otoritas.
Kesalahan seperti ini biasa disebut False Rejection Rate ( FRR ). Dan disisi lain biometric juga bisa menerima subjek yang salah dan seperti ini biasa diistilahkan False Acception Rate ( FAR ). Tapi teknologi ini juga mempunyai sisi positif, salah satunya mungkin bisa diambi contoh dari Retinal Scan yang sangat impossible untuk diduplikasikan.
Komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, yang menjadi perhitungan dari komputasi modern adalah : Akurasi (bit, Floating poin) Akurasi merupakan kedekatan dengan tujuan yang ditargetkan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya komputasi merupakan proses perhitungan dan diharapkan perhitungan yang dilakukan menghasilkan solusi yang akurat dan dapat ditampilkan dalam bentuk floating point. Tipe data floating point dapat menyaimpan angka di belakang koma cukup banyak sehingga akan menghasilkan angka dengan akurasi yang cukup tinggi Kecepatan (Dalam satuan Hz) Kecepatan yang dimaksud disini adalah kecepatan computer dalam melakukan komputasi terhadap sebuah data. Jika proses perhitungan yang dilakukan terlalu lama maka kita akan bosan menunggu hasilnya. Problem volume besar (Down sizing atau paralel) Mengolah data yang berukuran besar tentunya tidak sama dengan mengolah data yang kecil. Untuk itu dibutuhkan metode tertentu untuk mengolah data besar tersebut. Ada metode Down Sizzing atau paralel pada komputasi modern untuk menangani masalah volume yang besar. Dengan metode ini data yang besar diparalelkan dalam pengolahannya sehigga dapat diorganisir dengan baik. Modeling (NN dan GA) Sebuah model komputasi adalah model matematika dalam ilmu komputer luas yang memerlukan sumber daya komputasi untuk mempelajari perilaku sebuah sistem yang kompleks dengan simulasi komputer. Dalam komputasi kita melakukan perhitungan untuk itu kita membutuhkan suatu model sebelum melakukan proses perhitunngan Kompleksitas (Menggunakan teori Big O) Kompleksitas komputasi adalah cabang dari teori komputasi dalam ilmu komputer yang berfokus pada mengklasifikasikan masalah komputasi sesuai dengan kesulitan inheren mereka. Dalam konteks ini, sebuah masalah komputasi dipahami sebagai tugas yang pada prinsipnya setuju untuk menjadi dipecahkan oleh komputer. Dengan menggunakan teori Big O, maka komputasi modern dapat melakukan perhitungan untuk memecahkan masalah kompleksitas yang kerap dihadapi.

sumber:














Komputasi Modern (Teori dan Implementasi Komputasi)
8:53 AM Flashinta Tami Rushandy 0 Comments
Komputasi bisa diartikan sebagai proses perhitungan atau pemecahan masalah menggunakan algoritma komputer. Asal muasal lahirnya proses komputasi berasal dari kegiatan hitung menghitung yang dilakukan manusia sejak berabad-abad silam. Manusia mulai mengenal angka dan cara menghitung, misalnya menghitung barang hasil barter, sistem kalender dan rasi bintang. Alat-alat yang digunakan pada masa itu juga masih sangat sederhana seperti pena, kertas dan batu.
Zaman semakin berkembang, proses perhitungan sudah semakin sulit dan kompleks. Sehingga tidak bisa mengandalkan otak manusia saja serta alat-alat yang tidak mendukung. Berdasarkan hal-hal tersebut diciptakanlah sebuah cara yang disebut Komputasi Modern untuk memecahkan perhitungan yang lebih rumit. Alat-alat baru pun bermunculan untuk mendukung komputasi modern, contohnya komputer. Namun komputer tidak hanya bisa menyelesaikan proses hitung menghitung, komputer juga memiliki kemampuan untuk menyelesaikan banyak tugas manusia. 

Komputasi juga sering diartikan sebagai sebuah komputer secara fisik. Sebagai contoh dari sistem fisik yaitu komputer digital, komputer quantum, komputer penganalisa DNA, dan komputer molekular. Sudut pandang ini dipelajari di cabang ilmu teori fisik yang disebut Physic of Computation. Bahkan ada sudut pandang yang lebih radikal berbasis dalil Digital Physic yang menyatakan bahwa evolusi alam semesta itu sendiri adalah sebuah proses komputasi – disebut Pancomputationalism.


Sejarah Komputasi
Ilmu atau sains berdasarkan obyek kajiannya dibedakan antara Fisika, Kimia, Biologi dan Geologi. Ilmu dapat pula digolongkan berdasarkan metodologi dominan yang digunakannya, yaitu ilmu pengamatan/percobaan (observational/experimental science), ilmu teori (theoretical science) dan ilmu komputasi (computational science). Yang terakhir ini bisa dianggap bentuk yang paling baru yang muncul bersamaan dengan perkembangan kekuatan pemrosesan dalam komputer dan perkembangan teknik-teknik metode numerik dan metode komputasi lainnya.
Dalam ilmu (sains) tradisional seperti Fisika, Kimia dan Biologi, penggolongan ilmu berdasarkan metodologi dominannya juga mewujud, yang ditunjukkan dengan munculnya bidang-bidang khusus berdasarkan penggolongan tsb. lengkap dengan jurnal-jurnal yang relevan untuk melaporkan hasil-hasil penelitiannya. Sebagai contoh dalam kimia, melengkapi kimia percobaan (experimental chemistry) dan kimia teori (theoretical chemistry), berkembang pula kimia komputasi (computational chemistry), seperti juga di bidang Biologi dikenal Biologi Teori (theoretical biology) serta Biologi Komputasi (computational biology), lengkap dengan jurnalnya seperti Journal of Computational Chemistry dan Journal of Computational Biology. Cara penggolongan yang digunakan berbeda dengan cara penggolongan lain berdasarkan obyek kajian, seperti penggolongan kimia atas Kimia Organik, Kimia Anorganik, dan Biokimia.
Walaupun dengan titik pandang yang berbeda, ilmu komputasi sebagai bentuk ketiga dari ilmu (sains) telah banyak disampaikan oleh berbagai pihak, antara lain Stephen Wolfram dengan bukunya yang terkenal: A New Kind of Science, dan Jurgen Schimhuber.

Implementasi Komputasi di Berbagai Bidang Ilmu Pengetahuan
  • Fisika : menyelesaikan permasalahan medan magnet dengan menggunakan komputasi fisika, dalam hal ini menentukan besarnya medan magnet dan membandiangkan hubungan antara medan magnet dengan panjang kawat.
  • Kimia : algoritma dan program komputer dapat digunakan untuk memungkinkan peramalan sifat-sifat atom dan molekul. Kajian komputasi juga dapat dilakukan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium, serta memahami sifat dan perubahan pada sistem makroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi yang ada dalam sistem.
  • Matematika : penerapan teknik-teknik komputasi matematika meliputi metode numerik, scientific computing, metode elemen hingga, metode beda hingga, scientific data mining, scientific process control dan metode terkait lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah real yang berskala besar.
  • Ekonomi : mempeljarai titik pertemuan antara ekonomi dan komputasi, meliputi agent-based computational modelling, computational econometrics dan statistika, komputasi keuangan, computational modelling of dynamic macroeconomic systems dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi.
  • Biologi : merupakan penerapan berupa aplikasi dari teknologi informasi dan ilmu komputer terhadap bidang biologi molekuler.
  • Geografi : komputasi awan didefinisikan sebagai sebuah model yang memungkinkan kenyamanan, akses on-demand terhadap kumpulan sumber daya komputasi (contohnya jaringan, server, media penyimpanan, aplikasi, dan layanan komputasi) yang konfigurasinya dapat dilakukan dengan cepat dan disertai sedikit usaha untuk mengelola dan berhubungan dengan penyedia layanannya.


Source:

http://vanish73.wordpress.com/2010/02/18/komputasi/
http://my.opera.com/aviciena/blog/show.dml/8170711
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
http://stobbrengga.blogspot.com/2012/06/komputasi-dan-penerapannya.html