Metode Komputasi Modern
Juni 25,
2012 oleh inoeyyaza
Definisi Komputasi
Modern
Komputasi
modern terdiri dari dua kata yaitu komputasi dan modern. Komputasi dapat
diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan permasalahan dari data input
dengan suatu algoritma. Komputasi merupakan subbagian dari matematika. Selama ribuan
tahun, perhitungan dan komputasi menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan
batu tulis, atau dikerjakan secara mental dan kadang-kadang menggunakan tabel.
disebut modern karena menggunakan alat canggih saat menyelesaian masalah. Maka
dapat di simpulkan Komputasi modern adalah perhitungan yang menggunakan
computer canggih dimana pada computer tersebut tersimpan sejumlah algoritma
untuk menyelesaikan masalah perhitungan secara efektif dan efisien. Komputasi
modern digunakan untuk memecahkan masalah antara lain untuk menghitung:
* Akurasi
(bit, floating point)
* Kecepatan (dalam satuanHz)
* Problem volume besar (paralel)
* Modeling (NN dan GA)
* Kompleksitas (menggunakan Teori Bog O)
* Kecepatan (dalam satuanHz)
* Problem volume besar (paralel)
* Modeling (NN dan GA)
* Kompleksitas (menggunakan Teori Bog O)
Secara umum
iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan
model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer
untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam
penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai
bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai
bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan
prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
Karakteristik
Komputasi Modern
Karakteristik
komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1. Komputer-komputer
penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis
perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Jenis-Jenis
Komputasi Modern
Jenis-jenis
komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1. Mobile
Computing atau Komputasi Bergerak
Mobile
computing (komputasi bergerak) merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga
dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel serta mudah
dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
Berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih
dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat. Contoh dari mobile
computing adalah GPS, smart phone, dan sebagainya.
2. Grid
Computing
Komputasi
grid memanfaatkan kekuatan pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan
kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan. Pekerjaan itu sendiri
dikontrol oleh satu komputer utama, dan dipecah menjadi beberapa tugas yang
dapat dilaksanakan secara bersamaan pada komputer yang berbeda. Tugas-tugas ini
tidak perlu saling eksklusif, meskipun itu adalah skenario yang ideal. Sebagai
tugas lengkap pada berbagai unit komputasi, hasil dikirim kembali ke unit
pengendali, yang kemudian collates itu membentuk keluaran kohesif.
Keuntungan
dari komputasi grid adalah dua kali lipat: pertama, kekuatan pemrosesan yang
tidak digunakan secara efektif digunakan, memaksimalkan sumber daya yang
tersedia dan, kedua, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan besar
berkurang secara signifikan.
Idealnya
kode sumber harus direstrukturisasi untuk membuat tugas-tugas yang saling
eksklusif adalah sebagai mungkin. Itu tidak berarti bahwa mereka tidak bisa
saling bergantung, tetapi pesan yang dikirim antara tugas-tugas meningkatkan
faktor waktu. Satu pertimbangan penting saat membuat pekerjaan komputasi grid
adalah bahwa apakah kode dijalankan serial atau paralel tugas, hasil dari
keduanya harus selalu sama di setiap situasi.
3. Cloud
Computing atau Komputasi Awan
Cloud
computing adalah perluasan dari konsep pemrograman berorientasi objek abstraksi.
Abstraksi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, menghapus rincian kerja yang
kompleks dari visibilitas. Semua yang terlihat adalah sebuah antarmuka, yang
menerima masukan dan memberikan output. Bagaimana output ini dihitung
benar-benar tersembunyi.
Sebagai
contoh, seorang sopir mobil tahu bahwa roda kemudi dengan memutar arah mobil
yang mereka ingin pergi; atau yang menekan pedal gas akan menyebabkan mobil
untuk mempercepat. Sopir biasanya tidak peduli tentang bagaimana arah dari roda
kemudi dan pedal gas tersebut diterjemahkan ke dalam gerakan yang sebenarnya
dari mobil. Oleh karena itu, rincian ini diabstraksikan dari sopir.
Cloud
serupa, melainkan menerapkan konsep abstraksi dalam lingkungan komputasi fisik,
dengan menyembunyikan proses yang benar dari pengguna. Dalam lingkungan
komputasi awan, data bisa berada pada beberapa server, rincian koneksi jaringan
yang tersembunyi dan pengguna tidak ada yang tahu. Bahkan, komputer awan awan
dinamakan demikian karena sering digunakan untuk menggambarkan pengetahuan
eksak tentang pekerjaan batin. Cloud komputasi berat berasal dari paradigma
Unix memiliki beberapa elemen, masing-masing yang sangat baik pada satu tugas
tertentu, daripada memiliki satu elemen besar yang tidak baik.
Dampak
adanya komputasi modern
Salah satu
dampak dari adanya komputasi modern adalah dapat membantu manusia untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dengan menggunakan computer. Salah
satu contohnya adalah biometric. Biometric berasal dari kata Bio dan Metric.
Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti Hidup sedangkan Metric
juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti ukuran, jadi jika disimpulkan
biometric berarti pengukuran hidup.
Tapi secara
garis besar biometric merupakan pengukuran dari statistic analisa data biologi
yang mengacu pada teknologi untuk menganalisa karakteristik suatu tubuh (
individu ). Nah dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa Biometric
menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut fisik. Terdapat
banyak teknik biometric yang berbeda, diantaranya:
* Pembacaan
sidik jari / telapak tangan
* Geometri
tangan
* Pembacaan
retina / iris
* Pengenalan
suara
* Dinamika
tanda tangan.
Karena
kerumitannya, Biometric adalah tipe otentikasi yang paling mahal untuk
diimplementasikan. Tipe ini juga sangat sulit dipelihara karena sifat
ketidaksempurnaan dari analisis biometric. Sangat dianjurkan untuk berhati–hati
karena beberapa masalah utama dari eror–eror biometric diantaranya, sistem
mungkin bisa menolak subjek yang memiliki otoritas.
Kesalahan
seperti ini biasa disebut False Rejection Rate ( FRR ). Dan disisi lain
biometric juga bisa menerima subjek yang salah dan seperti ini biasa
diistilahkan False Acception Rate ( FAR ). Tapi teknologi ini juga mempunyai
sisi positif, salah satunya mungkin bisa diambi contoh dari Retinal Scan yang
sangat impossible untuk diduplikasikan.
Komputasi
modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, yang menjadi
perhitungan dari komputasi modern adalah : Akurasi (bit, Floating poin) Akurasi
merupakan kedekatan dengan tujuan yang ditargetkan. Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya komputasi merupakan proses perhitungan dan diharapkan
perhitungan yang dilakukan menghasilkan solusi yang akurat dan dapat
ditampilkan dalam bentuk floating point. Tipe data floating point dapat
menyaimpan angka di belakang koma cukup banyak sehingga akan menghasilkan angka
dengan akurasi yang cukup tinggi Kecepatan (Dalam satuan Hz) Kecepatan yang
dimaksud disini adalah kecepatan computer dalam melakukan komputasi terhadap
sebuah data. Jika proses perhitungan yang dilakukan terlalu lama maka kita akan
bosan menunggu hasilnya. Problem volume besar (Down sizing atau paralel)
Mengolah data yang berukuran besar tentunya tidak sama dengan mengolah data
yang kecil. Untuk itu dibutuhkan metode tertentu untuk mengolah data besar
tersebut. Ada metode Down Sizzing atau paralel pada komputasi modern untuk
menangani masalah volume yang besar. Dengan metode ini data yang besar
diparalelkan dalam pengolahannya sehigga dapat diorganisir dengan baik.
Modeling (NN dan GA) Sebuah model komputasi adalah model matematika dalam ilmu
komputer luas yang memerlukan sumber daya komputasi untuk mempelajari perilaku
sebuah sistem yang kompleks dengan simulasi komputer. Dalam komputasi kita
melakukan perhitungan untuk itu kita membutuhkan suatu model sebelum melakukan
proses perhitunngan Kompleksitas (Menggunakan teori Big O) Kompleksitas
komputasi adalah cabang dari teori komputasi dalam ilmu komputer yang berfokus
pada mengklasifikasikan masalah komputasi sesuai dengan kesulitan inheren
mereka. Dalam konteks ini, sebuah masalah komputasi dipahami sebagai tugas yang
pada prinsipnya setuju untuk menjadi dipecahkan oleh komputer. Dengan
menggunakan teori Big O, maka komputasi modern dapat melakukan perhitungan
untuk memecahkan masalah kompleksitas yang kerap dihadapi.
sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_computing
http://jessicangela.blogspot.com/2011/02/komputasi-m
http://rikardo-game.blogspot.com/2011/04/sejarah-komputasi-modern.html
http://jessicangela.blogspot.com/2011/02/komputasi-m
http://rikardo-game.blogspot.com/2011/04/sejarah-komputasi-modern.html
Komputasi Modern (Teori dan
Implementasi Komputasi)
8:53 AM
Flashinta Tami Rushandy 0 Comments
Komputasi bisa diartikan sebagai proses
perhitungan atau pemecahan masalah menggunakan algoritma komputer. Asal muasal
lahirnya proses komputasi berasal dari kegiatan hitung menghitung yang
dilakukan manusia sejak berabad-abad silam. Manusia mulai mengenal angka dan
cara menghitung, misalnya menghitung barang hasil barter, sistem kalender dan
rasi bintang. Alat-alat yang digunakan pada masa itu juga masih sangat
sederhana seperti pena, kertas dan batu.
Zaman semakin
berkembang, proses perhitungan sudah semakin sulit dan kompleks. Sehingga tidak
bisa mengandalkan otak manusia saja serta alat-alat yang tidak mendukung.
Berdasarkan hal-hal tersebut diciptakanlah sebuah cara yang disebut Komputasi
Modern untuk memecahkan perhitungan yang lebih rumit. Alat-alat baru pun bermunculan
untuk mendukung komputasi modern, contohnya komputer. Namun komputer tidak
hanya bisa menyelesaikan proses hitung menghitung, komputer juga memiliki
kemampuan untuk menyelesaikan banyak tugas manusia.
Komputasi juga sering
diartikan sebagai sebuah komputer secara fisik. Sebagai contoh dari sistem
fisik yaitu komputer digital, komputer quantum, komputer
penganalisa DNA, dan komputer molekular. Sudut pandang ini dipelajari di cabang
ilmu teori fisik yang disebut Physic of Computation. Bahkan ada sudut
pandang yang lebih radikal berbasis dalil Digital Physic yang
menyatakan bahwa evolusi alam semesta itu sendiri adalah sebuah proses
komputasi – disebut Pancomputationalism.
Sejarah Komputasi
Ilmu atau sains
berdasarkan obyek kajiannya dibedakan antara Fisika, Kimia, Biologi dan
Geologi. Ilmu dapat pula digolongkan berdasarkan metodologi dominan yang
digunakannya, yaitu ilmu pengamatan/percobaan (observational/experimental
science), ilmu teori (theoretical science) dan ilmu komputasi (computational
science). Yang terakhir ini bisa dianggap bentuk yang paling baru yang
muncul bersamaan dengan perkembangan kekuatan pemrosesan dalam komputer dan
perkembangan teknik-teknik metode numerik dan metode komputasi lainnya.
Dalam ilmu (sains)
tradisional seperti Fisika, Kimia dan Biologi, penggolongan ilmu
berdasarkan metodologi dominannya juga mewujud, yang
ditunjukkan dengan munculnya bidang-bidang khusus berdasarkan penggolongan tsb.
lengkap dengan jurnal-jurnal yang relevan untuk melaporkan hasil-hasil penelitiannya.
Sebagai contoh dalam kimia, melengkapi kimia percobaan (experimental
chemistry) dan kimia teori (theoretical chemistry), berkembang pula
kimia komputasi (computational chemistry), seperti juga di bidang
Biologi dikenal Biologi Teori (theoretical biology) serta Biologi
Komputasi (computational biology), lengkap dengan jurnalnya seperti
Journal of Computational Chemistry dan Journal of Computational Biology. Cara
penggolongan yang digunakan berbeda dengan cara penggolongan lain berdasarkan
obyek kajian, seperti penggolongan kimia atas Kimia Organik, Kimia Anorganik,
dan Biokimia.
Walaupun dengan titik
pandang yang berbeda, ilmu komputasi sebagai bentuk ketiga dari ilmu (sains)
telah banyak disampaikan oleh berbagai pihak, antara lain Stephen Wolfram dengan
bukunya yang terkenal: A New Kind of Science, dan Jurgen Schimhuber.
Implementasi
Komputasi di Berbagai Bidang Ilmu Pengetahuan
- Fisika : menyelesaikan permasalahan medan magnet dengan menggunakan komputasi fisika, dalam hal ini menentukan besarnya medan magnet dan membandiangkan hubungan antara medan magnet dengan panjang kawat.
- Kimia : algoritma dan program komputer dapat digunakan untuk memungkinkan peramalan sifat-sifat atom dan molekul. Kajian komputasi juga dapat dilakukan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium, serta memahami sifat dan perubahan pada sistem makroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi yang ada dalam sistem.
- Matematika : penerapan teknik-teknik komputasi matematika meliputi metode numerik, scientific computing, metode elemen hingga, metode beda hingga, scientific data mining, scientific process control dan metode terkait lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah real yang berskala besar.
- Ekonomi : mempeljarai titik pertemuan antara ekonomi dan komputasi, meliputi agent-based computational modelling, computational econometrics dan statistika, komputasi keuangan, computational modelling of dynamic macroeconomic systems dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi.
- Biologi : merupakan penerapan berupa aplikasi dari teknologi informasi dan ilmu komputer terhadap bidang biologi molekuler.
- Geografi : komputasi awan didefinisikan sebagai sebuah model yang memungkinkan kenyamanan, akses on-demand terhadap kumpulan sumber daya komputasi (contohnya jaringan, server, media penyimpanan, aplikasi, dan layanan komputasi) yang konfigurasinya dapat dilakukan dengan cepat dan disertai sedikit usaha untuk mengelola dan berhubungan dengan penyedia layanannya.
Source:
http://vanish73.wordpress.com/2010/02/18/komputasi/
http://my.opera.com/aviciena/blog/show.dml/8170711
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
http://stobbrengga.blogspot.com/2012/06/komputasi-dan-penerapannya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar